Pembahasan ketiga – isim
أما الاسمُ في اللغة
فهو : ما دلَّ علي مُسَمَّي ،
وفي اصطلاح النحويين :
كلمةٌ دَلَّتْ عَلَي معنًي في نفسها ، ولم تقترن بزمان
Isim menurut bahasa adalah sesuatu
yang menunjukkan atas sesuatu yang dinamakan, dan menurut istilah ulama nahwu
adalah kata yang menunjukkan atas suatu makna pada dirinya dan tidak terkait
dengan waktu/masa
|
Contoh isim :
a. محمد
= Muhammad
b. علي
= Ali
c. قلَمٌ
= pulpen
d. بَيتٌ
= rumah
e. قَمرٌ
= bulan
f. قلبٌ
= hati
keterangan : dari semua isim yang disebutkan
tidak ada sama sekali dari isim yang terkait dengan waktu, lain dengan halnya
fi’il (kata kerja) yang terkait dengan waktu.
0 Response to "Pembahasan Ketiga - Isim"
Post a Comment