1. Mempersiapkan diri untuk memasuki bulan ramadhan, dengan memperbanyak istighfar memohon ampun kepada Allah SWT, karena bagaimana seseorang hendak memasuki bulan yang didalamnya penuh dengan rangkaian ibadah baik yang wajib maupun sunnah jika hatinya masih dipenuhi keinginan untuk berbuat maksiat, beristighfar dengan penuh kekhusyu’an dengan hati penuh penyesalan atas dosa dan kesalahan yang telah diperbuat insya Allah, akan jiwa akan lebih bersemangat dan badan akan lebih ringan mengerjakan ibadah.
2. Dimalam
pertama bulan Ramadhan dianjurkan untuk shalat tarawih, baik dilakukan
sendiri-sendiri sebagaimana dikerjakan Rasulullah SAW pada kebanyakannya, atau
ia melakukannya secara berjamaah sebagaimana yang dikerjakan Amirul Mukminin
Umar bin Khattab Ra. Adapun yang lebih baik adalah mengerjakannya secara
berjamaah, karena Rasulullah SAW shalat sendiri bukan karena itu lebih baik,
akan tetapi beliau takut shalat tarawih berjamaah dijadikan sesuatu yang wajib
dan malah akan memberatkan umatnya.
3. Melakukan
shalat sunnah mutlak 4 rakaat dengan membaca surat al-Fath, dalilnya Hadits
yang diriwayatkan oleh Al Imam Al Khatib Asy Syarbiniy dalam kitabnya At Tafsir
fil Kitabil Munir dengan sanad yang bersambung kepada Nabi SAW: “Barangsiapa
yang sholat (sunnah mutlaq) empat rakaat pada malam pertama di bulan Ramadhan,
kemudian dia membaca surat Al Fath, dia (akan) lalui setahun penuh dalam
kekayaan. Atau dalam riwayat lain dia lalui setahun penuh dalam kebaikan”.
Dan dalam Tafsir Al Imam
Qurthubi: “Barangsiapa yang membaca surat Al Fath dalam sholat sunnahnya pada
malam pertama di bulan Ramadhan, maka ALLAH SWT mejaga dirinya pada tahun itu”.
Cara
membacanya :
1.
Dari ayat 1 sampai ayat 9
2.
Dari ayat 10 sampai ayat 15
3.
Dari ayat 16 sampai ayat 23
4.
Dari ayat 24 sampai ayat 29
4. Mengerjakan
shalat-shalat sunnah dimalam harinya, seperti tahajjud, tasbih, witir dan lain
sebagainya, karena Rasulullah SAW bersabda, “barangsiapa yang mengerjakan
shalat malam karena iman dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu”.
5. berniat
untuk melakukan puasa esok hari, atau dalam istilah fiqih dikenal dengan tabyiit
(memalamkan niat) artinya berniat dimalam hari.
0 Response to "Apa yang sebaiknya dilakukan dimalam pertama bulan ramadhan ?"
Post a Comment