Aliran dan Madzhab nahwu


Al-Fadlali dalam kitabnya Marakizud-Dirasat an-Nahwiyyah membagi perkembangan Ilmu Nahwu secara kronologis:

1.    Bashrah, Mekah, Medinah;
2.    Kufah, Baghdad, Mushal, Irbal, Andalus; pada abad ke 1 H
3.    Marocco, Persi; pada abad ke 2 H
4.    Mesir; pada abad ke 3 H
5.    Damaskus, Haleb; pada abad ke 4 H
6.    Nejed, Yaman; pada abad ke 5 H
7.    Hulah, Eropa; pada abad ke 6 H
8.    India; pada abad ke 7 H
9.    Romawi; pada abad ke 8 H
10.    Rusia, Amerika, Afrika non-Arab; pada abad ke 14 H

Al-Fadlali tidak memasukkan negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia dalam peta perkembangan nahwu. Ia juga tidak mengemukakan alasan lompatannya dari abad ke 8 ke abad ke14 dengan mengabaikan lima abad di antaranya.
Dlaif (1968) membagi perkembangan Ilmu Nahwu berdasarkan madzhab-nya dengan menyebut sejumlah tokohnya. Ia menyebutkan ada lima madzhab nahwu:

    aliran Bashrah,
    aliran Kufah,
    aliran Baghdad,
    aliran Andalusia, dan
    aliran Mesir.

image : ksu.edu.sa

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Aliran dan Madzhab nahwu"