image : http://darkroom.baltimoresun.com/ |
Ketahuilah,
bahwa perkara merapatkan shaf dan meluruskannya merupakan perkara sunnah
muakkad, artinya hal yang menjadi salah satu penyempurna shalat berjamaah kita.
Dan merapatkan shaf dan meluruskannya termasuk dari sunnah-sunnah Rasulullah SAW
yang telah mati sebagaimana yang dikatakan oleh al-Habib Abdullah bin Alwi
al-Haddad. Oleh sebab itulah, sudah selayaknya kita sebagai ummatnya
menghidupkan sunnah itu kembali.
Al-Faqir
akan tuliskan secuplik dari apa yang terdapat didalam kitab Nashaihuddiniyyah
Wal washaya imaniyyah al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad,
ومن السنن المهمة المغفول عتها: تسوية الصفوف
والتراص فيها، وقد كان عليه الصلاة والسلام يتول فعل لك بنفسه، ويكثر التحريض عليه
والأمر به ويقول: ((لتسون صفوفكم أو ليخالفن الله بين قلوبكم))، ويقول: ((أني لأرى الشياطين تدخل في خلل الصفوف))،
Diantara
sunnah-sunnah yang PENTING yang terlupakan, adalah MELURUSKAN SHAF DAN
MERAPATKANNYA. Dan sungguh Rasulullah SAW mengurus perkara itu sendirian,
dan beliau pun banyak mendorong orang untuk hal itu dan memerintahkannya,
beliau bersabda, “ luruskanlah shaf-shaf kalian atau Allah akan
cerai-beraikan hati-hati kalian”, “sungguh aku melihat syaitan-syaitan
masuk disela-sela shaf-shaf (yang kosong)”
فيستحب إلصاق المناكب مع التسوية، بحيث لا يكون
أحد متقدماً على أحد ولا متأخراً عنه فذلك هو السنة. ويتأكد الاعتناء بذلك.
Disunnahkan
menempelkan pundak (bahu) disertai kesejajaran (lurus shafnya) sekira-kira seseorang
itu tidak lebih maju dari yang lain dan juga tidak lebih mundur darinya, yang
demikian itu merupakan sunnah. Dan harus ditekankan perhatian akan hal yang
demikian,
فعليك - رحمك الله تعالى - بالمبادرة إلى الصف الأول، وعليك
برص الصفوف وتسويتها ما استطعت، فإن هذه سنة ميتة من سنن رسول الله -صلَّى الله
عليه وآله وسلَّم- ،ومن أحياها كان معه في الجنة. كما ورد.
Maka hendaknya olehmu –
semoga Allah SWT merahmatimu – bersegera untuk masuk kedalam shaf pertama, dan
hendaknya olehmu MERAPATKAN SHAF dan MELURUSKANNYA sekemampuanmu.
Karena sesungguhnya ini (yakni merapatkan dan meluruskan shaf) merupakan
sunnah yang telah mati dari sunnah-sunnah Rasulullah SAW, dan barangsiapa
yang menghidupkannya maka ia akan bersama Rasulullah SAW didalam surga sebagaimana
yang telah diriwayakan.
0 Response to "Merapatkan shaf & meluruskannya"
Post a Comment